Resensi Materi Kajian Muslimah Lapangan Banteng
pada Jumat, 20 Februari 2015 di Gedung Djuanda I Lantai XVIII
oleh Ustadzah Sri Vira Chandra SS, MA
dengan tema : "Manajemen Keluarga Ibu Bekerja"
Pada awal materi, Ibu Vira menyampaikan tiga tujuan membentuk keluarga (pernikahan) yaitu
- jangka pendek,
- jangka menengah, dan
- jangka panjang.
Untuk jangka pendek, tujuan menikah adalah : menjaga kesucian, menjaga dari zina.. Nah, kalau tujuannya hanya sebatas pada tujuan jangka pendek ini saja, maka bisa lho seseorang nikah sama sapa aja.
Ternyata, di dlam Islam, ada juga tujuan jangka menengah >> yaitu melahirkan keturunan yang sholih dan sholihah, maka seorang suami akan berpikir lebih panjang lagi, yaitu mencari pasanagn yang sholih dan sholihah.
Umar bin Khattab:
Seorang ayah telah bertanggung jawab semnjak sebelum anak lahir, yaitu memilihkan ibu yang baik buat anak.
Di dalam Q.S. ath Thuur (52) : 21
"Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami Pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak Mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.
Dengan demikian, tujuan pernikahan jangka panjang adalah bersama dengan keluarga di surga-Nya Allah..
- sebagai hamba Allah >> Q.S. adz-Dzariyat (51): (56)
"Aku tidak Menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribada kepada-Ku."
Sebagai hamba Allah -- > termasuk beribadah dan menuntut ilmu. Hukum menuntut ilmu: wajib. Setiap datang ke sini (ngaji) harus diniatkan karena Allah.
Berbakti kepada orang tua juga masuksebagai hamba Allah, sebagai seorang anak.
Hukum wanita bekerja adalah mubah, bisa berkembang menjadi sunnah, makruh, dll.
Tugas utama istri : melayani kebutuhan biologis suami --> ini harus kita pahami.
Selanjutnya sebagai ibu : pendidik bagi anak.
HOW TO?
Mulai kegiatan : memohon kepada Allah
akhir kegiatan : mohon kepada Allah
- Membuat Jadwal Kegiatan
Saat membuat jadwal kegiatan --> semua peran kita harus masuk (Sebagai ibu, anak, anggota masyarakat).
- Berani katakan TIDAK untuk agenda tidak penting dan tidak mendesak
Terkait penggunaan kata TIDAK ada hal yang menarik bahwa kalimat yang membuat kita masuk surga adalah laaa( tidak), dengan demikian, agak aneh jika di dalam mengajarkan anak tidak boleh menggunakan kata TIDAK.
Saat melakukan pekerjaan --> fokus, termasuk saat menyuapi anak > jangan disambi-sambi dengan pekerjaan yang lain.
- Set waktu dalam melakukan kegiatan : biar gak lelet
Sebagai contoh, nyapu berapa menit, nyetrika bajua 3 hari cukup sejam.
- Istirahat yang Cukup
Sekrang banyak kriminalitas di waktu malam --> malam hari harusnya dijadikan untuk beristirahat.
"dan kami jadikan malam untuk beristirahat.."
Yang bagus adalah : tidur di awal waktu, lalu bangun di sepertiga malam untuk sholat, baca quran dan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.
- Jangan Sungkan untuk Meminta Bantuan Suami
Mendidik anak adalah kegiatan bersama.
Q.S. Luqman :(13)
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."
Tidak boleh ada masalah anak yang tidak diketahui suami. Suami dan isteri itu saling membantu dalam rumah. hal yang wajib, sunnah, mubah --> suami boleh bantu. Dalam hal wajib, seperti mendidik anak, dalam hal sunnah seperti menyiapkan fasilitas bagi anak, maka perlu dibahas pula apakah istri masih boleh bekerja setelah nikah.
- Hari Masak Nasional
Sebagai muslimah, melayani anak itu me time, melayani suami itu juga mee time. Ndengerin anak cerita masuk me time juga.
- Manfaatkan kemajuan teknologi, komunikasi
- Multitasking
Perlu dilatih multitasking dalam waktu panjang --> seperti mencuci piring sambil ngafalin Quran.
- Banyakin Berdoa kepada Allah Swt
Evalausi : tanyakan kepada anak, bolehkah bunda bekerja. Ke suami juga, apakah masih bsia bekerja.
- Bila kewajiban mulai terpinggirkan, merenung dan diskusikan pada suami
Saat anak umur kelas 3, maka ini rawan, udah mulai suka lawan jenis. Peran orang tua sangat dibutuhkan. Masih bolehkah ibu bekerja.
Terakhir --> kuncinya adalah ridho suami..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar