5.11.20

Hai

 


Sungguh tak terbayangkan saya bisa di sini. Semuanya betul-betul di luar dugaan saya sebelumnya. Saya sungguh takjub. Takjub dengan skenario dari Allah. Saya tidak akan pernah saya di kampus ini, di prodi ini tanpa izin dan bantuan dari Allah. Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah Swt yang dengan nikmat-Nya sempurnalah kebaikan-kebaikan.

Di sini ada banyak hal dengan nuansa baru. Teman-teman baru, dan tentunya ilmu baru beserta pernak-pernik perjalanan yang mengiringi di dalamnya. Satu kata untuk menggambarkannya, Seru! Oiya saya suka dengan suasana lingkungannya seperti “inggih/nggih” dan hal-hal lainnya seperti tindak tanduknya. Saya merasakan kembali suasana tanah kelahiran setelah merantau beberapa tahun lamanya.

Pada semester pertama kuliah ini kami langsung bertemu dengan mata kuliah metopen. Maka membuka jurnal adalah yang utama. Saya jadi berkenalan dengan IEEE. Gambar di atas adalah tampilannya. Selamat belajar dengan Bahagia (seperti sapaan dalam mata kuliah kami, Komputer dan Masyarakat!

4.10.20

Pas, tak lebih juga tidak pula kurang

Di antara kehamilan anak pertama, kedua, dan ketiga, kehamilan ketiga adalah yang tidak direncanakan. Setelah anak kedua lahir, kami berencana untuk memenuhi haknya yaitu 2 tahun ASI. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika hamil namun masih menyusui maka kuantitas ASI pun menurun drastis, maka kami pun mengupayakan agar anak kedua tetap memperoleh 2 tahun ASI. Qadarullah saat anak kedua berusia 19 bulan saya hamil lagi. Kalau jaman anak pertama dulu, saya hamil anak kedua pada saat anak pertama berusia 14 bulan dan sempat menyusui secara tandem. Kalau anak kedua kemarin tidak sampai tandem hanya menyusui saat hamil.

Kehamilan anak ketiga yang tanpa kami rencanakan (kalau diukur dengan ilmu manusia yang seuprit ini rasanya peluangnya kecil sehingga terasa mustahil) memiliki efek yang sungguh positif, jadi lebih banyak bersyukur. Saya yakin bahwa semua tentu atas takaran Allah..dan betul, sungguh Allah memberikan sesuatu itu dengan hikmah, dengan takaran yang tidak lebih dan tidak pula kurang, istilah kerennya adalah "pas", dengan takaran yang pas.

Kenapa?

Jika Allah mengabulkan doa kami hamil dengan selisih atau jeda dengan anak kedua 2 tahun, maka tentu kelahiran anak ketiga kami akan berada dalam masa pandemi. Masa di mana perlu banyak sekali persiapan. Sepertinya kami belum punya support system yang mumpuni untuk mendukung kondisi tersebut.

Alhamdulillah anak ketiga kami lahir tepat sebelum pandemi melanda Indonesia, khususnya Jabodetabek. Dengan kondisi kami hanya berdua saja tanpa ada sanak famili maupun yang bantu "rewang-rewang" di rumah, Alhamdulillah Allah berikan kemudahan dan kelancaran serta pertolongan tiada tara. Ibu mertua, setelah beberapa hari kelahiran, juga sempat menjenguk anak kami (cucu beliau).

Hikmah lainnya adalah kami bisa melakukan perjalanan k Jogja di mana usia dedek sudah terbilang lumayan cukup (lebih dari 6bulan). Saat hamil kemarin saya juga sempat melakukan senam ibu hamil yang difasilitasi dari kantor, bertemu dan berkenalan dengan bidan di balkes, sering berkonsultasi dengan beliau. Sempat melakukan medical check up juga sebelum hamil dan setelah hamil. Jadi tau Hb saya kalau sebelum hamil adalah normal di angka 13. Sering cek kehamilan juga di balkes. MashaAllah nikmat Allah sungguh banyak. Fabiayyiaalaairabbikumaa tukadzdziban..

Allah. Terima kasih banyak. Semoga Engkau membalas kebaikan orang-orang yang senantiasa membantu kami dengan pahala tanpa batas. Semoga Engkau Sayangi mereka Ya Rahman.

1.10.20

Belajar

 


Bismillah.. pagi ini lebih tepatnya dini hari ini sedang mencoba belajar pyclips. Tapi ternyata saya mengalami kebingungan bagaimana cara menginstallnya, mencoba bertanya kepada teman yang lain sepertinya sudah pada istirahat. Malah jadinya melipir ke python. Sekian purnama tak belajar lagi malah banyak yang lupa. Hikmahnya ilmu memang sangat perlu untuk senantiasa dipelajari dan digali, jangan pernah ditinggal pokoknya. Kalau lama tidak dibuka lagi, jadi banyak yang lupa ya.

Menyoba nyemplung di bidang ini. Ya Allah, mohon mampukan dan engkau berkahi. Belajar sesuatu yang baru itu jadi kayak makin kerasa sebutir pasir di pantai.  Ya Allah ilmu di dunia ini luas banget, banyak banget Ya Allah, apalagi ilmu-Mu.. 

25.9.20

Mencuci pada Sore Hari

Bagi rekan-rekan yang memiliki kesibukan luar biasa pada pagi hari dan punya mindset bahwa belum tenang rasanya jika hari ini belum mencuci baju, maka mencuci pada sore hari merupakan salah satu trik sederhana. Mencuci sore hari akan membuat kita tenang di esok pagi. Bangun pagi menjadi lebih terasa diberikan "banyak waktu". Pagi pun akan lebih bisa fokus pada hal-hal yang lain seperti memasak, beres-beres rumah sebentar, tilawah atau memulai mengerjakan PR. 

Selain mencuci pada sore hari, mengepel pada malam hari juga termasuk salah satu trik agar bangun pagi langsung menyentuh lantai nan kesat, pikiran lebih jadi rileks dan fresh. Lainnya? Tentu mencuci piring atau alat masak, biar pagi tinggal masak.

Nah... Jadi... mencicil pekerjaan atau kegiatan itu sangat berguna dan asyik. Tak lupa, mulai dengan bismillah ya..agar tak ada yang sia-sia, semua bernilai pahala, dan yang penting semoga Allah ridha...

Terima kasih Allah atas segala nikmat-Mu, semoga kami menjadi hamba yang senantiasa bersyukur. Menjadi hamba yang selalu berprasangka baik kepada-Mu..bahwa Engkaulah sebaik-baik Penyayang dari semua yang penyayang..

------updated per 1 Oktober 2020-----

Hal terberat adalah berusaha konsisten dalam menerapkan hal ini. Kadang setelah seharian berjibaku, badan lelah..maka tak apa..mari kita berikan hak tubuh untuk istirahat. Jika tak mampu mencicil banyak hal, cukup kerjakan semampu kita, ikhtiar semampu kita. Sebuah catatan untuk diri ini.

-----

24.2.20

Kita sama-sama lelah
Tak masalah
Tak perlu gelisah
Ataupun gundah

Kita pun sama-sama gerah
Tak masalah
Tak perlu merasa payah
Maupun resah

----
Jangan menyerah!


Persiapan menuju Ramadan 1443H-Menyapih

Ramadan 1443 H tinggal menghitung hari. Kira-kira akan dimulai pada 2 April nanti. Setiap orang tentu memiliki persiapan masing-masing. Ada ...