30.8.13

Awan..

Gambar diambil dari http://p0rg.deviantart.com
Awan membuatnya semarak...
Semarak warna-warni di langit
Bersama awan, langit tak merasa sendiri..
Ada goresan warna menemani..

Meski ada kalanya awan menjadi mendung
Langit tetaplah tak kehilangan
Bersama dengan mendung itulah
langit merasa terselimuti..



26.8.13

Ibu Doakanlah


Ibu Dokanlah
Munsyid: Seismic
Created by Abu Naufal

Ibu doakanlah ku akan melangkah
Menyusuri waktu menjemput citaku
Ibu lepaskanlah ku ke laut biru
Akan kuarungi akan kusebrangi

Ibu doakanlah ku sedang melangkah
Menjalani hari menjemput harapku
Ibu lepaskanlah ku dengan maafmu
Tentramkan hatiku menempuh hidupku

Doamu oh Ibu.. selalu kunanti
Tulus dan suci dari relung hati
Doamu oh Ibu selalu kunanti
Mohonkanlah Allah Rabbi besertaku selalu
Besertaku selalu
------------------------------------------------------------------------------------
Nasyid ini termasuk salah satu nasyid favorit saya, bercerita tentang seorang anak yang meninggalkan kampung halaman demi menempuh perjalanan mencapai cita-cita. Pada saat itu, ketika kita akan pergi, hal terberat adalah berpamitan pada ibu. Seakan-akan kita akan kehilangan sosok bidadari yang selalu lembut menyapa kita, memberikan senyumnya, menemani hari-hari kita, pun di saat-saat bahkan paling krusial bagi kita. Di pelukannyalah segala keluh kesah kita disampaikan dan segala gundah gulana diutarakan. Bahkan dari sosok itulah kita menemukan kembali energi baru yang luar biasa.

Kita ingin membahagiakannya, kita ingin membuatnya selalu tersenyum, kita ingin membuatnya bangga memiliki kita sebagai puteranya. Tak heran pabila dari sosok itulah kita betul-betul menginginkan doa-doanya menemani setiap detik perjalanan kita. Mendoakan kita agar Allah selalu bersama kita. Bukankah doa ibu itu mustajab?

Gambar diambil dari http://pantip.com

With them....

Ada fenomena menarik menurut saya ketika berkumpul dengan teman-teman. Ada hal-hal yang entah kenapa saya bisa lupa kalau badan saya sedang dalam kondisi kurang vit. Kebersamaan selalu mengubah kepenatan menjadi keriangan karena di sana kita memiliki tempat untuk berbagi. Pun di sana pulalah kita bisa berbahagia memandangi wajah saudara kita. Rasa penat, capek, dan sakit jadi sirna begitu melihat wajah-wajah mereka.

Mungkin seperti seorang penyanyi atau MC yang meski sempat suara nya serak tapi bisa fit ketika di panggung, seolah-olah seperti tidak merasakan sakit. Mungkin demikian pula yang saya rasakan. Ketika saya berkumpul bersama mereka, saya menjadi bersemangat seperti mendapatkan energi baru. Badan pun sehat dan vit.

Sungguh..saya sangat bersyukur bisa mengenal kalian..

Gambar diambil dari http://husnamafaza.wordpress.com

19.8.13

Are you sick, sister?



Are you sick, sister?


Gambar diambil dari http://www.scrapsforever.com
Semuanya tentu sepakat, sakit itu tidak menyenangkan. Badan tidak bisa dengan mudah dibawa ke mana saja, seakan-akan gerak tubuh tubuh kita menjadi terbatas. Sakit..mungkin inilah saat yang tepat untuk menginstrospeksi diri. 


Bahwa mungkin kita telah dholim terhadap tubuh kita. Kita masih belum sepenuhnya memberikan hak-haknya. 

Bahwa mungkin selama ini kita masih kurang bersyukur. Kita terbiasa dengan semua kenikmatan sehat dari Allah.. hingga kita pun lalai, bahwa semestinya kita harus mampu bersyukur..atas telinga yang bisa mendengar, atas mata yang bisa melihat, atas kaki yang bisa diayunkan, atas tangan yang bisa digerakkan, atas lidah yang sanggup mengecap aneka rasa, dan atas seluruh nikmat Allah yang lain.

Bahwa mungkin kita masih kurang dekat dalam menyapa Tuhan. Tuhan ingin kita dekat dengan-Nya, ingin mendengar doa-doa kita lebih banyak karena bisa jadi saat sakit itulah doa kita akan lebih sering dan khusyu'. Selain itu, dalam sakit itulah...barangkali Allah hendak menghapus dosa-dosa kita. Allah hendak mengabulkan doa-doa kita lewat mustajabnya doa orang yang sakit. Allah-lah sebaik-baik Penyayang dari semua yang penyayang.. 

Get well soon, sister... Ganbatte ne..! :)

15.8.13

Shine Bright Like a Diamond

Sinopsis materi kajian seputar parenting
Jumat 17 Mei 2013
Oleh Ibunda Rani Razak Noe'man

Pada awal materi, Bunda Rani memulai percakapan dengan melontarkan pertanyaan yang sangat super menurut saya.

Siapakah yang bisa selamatkan bangsa ini? Jawabannya adalah perempuan Indonesia. Perempuan Indonesia HEBAT.

Q.S. An-Nisa':9
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."

Persiapan menuju Ramadan 1443H-Menyapih

Ramadan 1443 H tinggal menghitung hari. Kira-kira akan dimulai pada 2 April nanti. Setiap orang tentu memiliki persiapan masing-masing. Ada ...