31.5.14

25 years

Gambar diambil dari http://elegantflowershop.com/about-flowers/flowers-of-the-month/may/

Gomennasai..

Diri ini masih jauh sekali dari sosok ideal: hamba yang baik, anak yang baik, kakak yang baik, teman yang baik.

Mohon maaf.. untuk segala kekurangan saya, kebandelan saya, kekanak-kanakan saya, keegoisan saya, keras kepala saya, dan untuk semua kekurangan-kekurangan saya.. Mohon maaf selama ini bikin khawatir, kesal, dsb.

Mohon maaf di usia 25 tahun ini, masih jauh dari banyak hal..

Apa kado terbaik? Saya kira, kehidupan ini. Kehidupan ini adalah kado terbaik untuk saya dan tentu kita semua. Selama kita hidup, selama itu pula kita masih bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan itu, masih bisa merapikan dan menata diri ini. Selama kita hidup, kita masih pula melakukan hal terbaik yang bisa kita berikan, lebih bermanfaat bagi yang lainnya. Jadi, siapa pemberi kado terbaik? Tentu sudah kita pahami dengan sangat baik. Dia-lah Dzat Yang Maha Segalanya, Dzat Pemberi Kehidupan yang tak pernah lalai Memberi Rizki bagi makhluk-Nya..

Alhamdulillahirabbil ‘alamiin. Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan kebaikan-kebaikan dengan nikmat-Nya. Segala puji bagi Allah atas semua keadaan..

And now how so great that I feel
Living up to the light, with You inside my heard
And I could never be the same without You involve in

On me to try to find the way
(Find The Way_Edcoustic)

28.5.14

Light

Gambar diambil dari http://pixabay.com/
Kerinduan untuk menulis di sini, duh...Kesibukan (pencitraan, hehe) ternyata hingga membuat saya lama tidak menulis. Hadeuh... padahal harusnya seiring banyaknya kegiatan atau hal yang dikerjakan, sebanyak itu pula yang harusnya bisa kita share ya. Saat ini, saya sedang mengikuti belajar bahasa arab (lebih tepatnya ilmu sharaf) secara online, hehe. Pada tanggal 1 Juni mendatang kami ujian. Semoga lancar! Aamiin.

Saya teramat salut dengan orang-orang yang berbagi ilmu, tak segan-segan untuk berbagi ilmu. Ini luar biasa. Berbagi ilmu secara sukarela itu hal yang menakjubkan. Ia seperti berbagi cahaya kepada dunia maka saat kita bergerak ke arah cahaya, pegang erat jangan sampai kendur. Belajar memang tidaklah mudah. Perlu sakit-sakit dahulu, perlu berpayah-payah dahulu, butuh kesabaran luar biasa. 

Imam Syafi'i
"Bila kamu tak tahan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan."

Enam perkara untuk mendapatkan ilmu:
  • Kecerdasan
  • Kesungguhan
  • Ketamakan pada ilmu

8.5.14

Hadhonah (Hak Mengasuh Anak)

Gambar diambil dari http://widyabisniskoe.blogspot.com/
Resensi Materi Kajian Rabu, 7 Mei 2014
oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf

Abdullah bin Amr bin Ash r.a.:
Seorang wanita datang dan berkata: Wahai Rasul, sungguh anakku ini perutku adalah tempatnya, air susuku adalah minumannya, tempat tidurku adalah tempat kembalinya. Ayahnya menceraikanku dan dia hendak mengambilnya dariku. Maka berkata Rasul Saw kepadanya: "Kamu lebih berhak terhadapnya selama belum menikah." (H.R. Ahmad dan Abu Daud, Hasan).
  • Ibu lebih berhak untuk mengasuh anak selama belum menikah. Dala hal ini, istri yang masih dalam masa iddah berhak untuk mengasuh anak, bahkan setelah masa iddah karena fitrah ibu.
  • Salah satu yang dilarang adalah memisahkan ibu dengan anak (selama ibu belum menikah).
Imam Ahmad bin Hambal:
Tidak boleh memisahkan ibu dengan anak meskipun ibunya ridho.
Rasul melarang seseorang untuk memisahkan seorang ibu dengan anaknya. Pemisahan ini mutlak bagi suaminya, meski istrinya ridho. Siapa yang memisahkan seorang ibu dari anaknya. Di hari kiamat, Allah pisahkan orang itu dengan kekasihnya.

Kenapa tidak boleh dipisahkan meski ibunya ridho?
  1. Ibu lebih berhak >> lebih bagus bagi anaknya sehingga bila dipisahkan tidak bagus efeknya bagi anak,
  2. Boleh jadi ridhonya ibu hanya di mulut, tetapi tidak di hati. Umumnya bagi seorang ibu, dipisahkan dari anak tetap ada ganjalan yang beda di hati.
Syarat hadhonah:

Allah adalah Pemberi Rezeki yang Terbaik


"Apa saja di antara rahmat Allah yang Dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang Ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

Wahai manusia! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu berpaling dari ketauhidan?" Q.S. Faathir (35) : 2-3

O Allah, I wanna thank you
I wanna thank You for all the things that you've done (Maher Zain)

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya sempurnalah segala kebaikan-kebaikan. Segala puji bagi Allah atas semua keadaan.

Melewati hari demi-hari hingga sampai masa sekarang ini, sungguh Allah telah karuniakan hamba-Nya dengan ragam nikmat-Nya tak terhingga. Indah karena memang skenario Allah adalah yang terindah. Tak lain pula karena kasih sayang-Nya begitu melimpah tercurah. Senyum mengembang, indah, merekah.

7.5.14

Tafsir Q.S. ash-Shaff (61) : 4

Gambar diambil dari http://kolom.abatasa.co.id/
Resensi Materi Kajian Selasa, 6 Mei 2014
oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf

Q.S. ash-Shaff (61) :4
"Sesungguhnya Allah Mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh."

Makna ayat tersebut secara harfiah adalah orang yang jihad di jalan Allah dengan merapatkan shof.

Imam Ibnu Katsir rhm:
Mereka mendirikan sholat di mana mereka mendapatnya walaupun di atas hewannya. (H.R. Abu Hakim)
Maksudnya adalah Allah mencintai orang yang menjaga sholatnya, tidak menunda waktu sholat.

Said bin Jubair r.a.:
Rasul tidak memerangi musuh kecuali mengatur barisan yang rapat satu dengan yang lainnya.

Nafkah

Gambar diambil dari http://assunnahfm.com/
Materi ini masih berkaitan dengan pembahasan sebelumnya terkait iddah, namun dalam hal ini yang dibahas adalah nafkah.

Resensi Materi Kajian Rabu, 30 April 2014
oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf

Kasus suami pelit >> istri boleh ambil nafkah dengan cara yang ma'ruf sesuai kebutuhan.
Hadist Aisyah r.a. (H.R. Bukhari):
Hindun binti Utbah berkata: Wahai Rasulullah, Abu Sufyan orangnya pelit. Kalau ngasih nafkah tidak mencukupi (aku dan anakku) kecuali saya ambil darinya dan dia tidak tahu, maka Rasul bersabda: ambil yang mencukupimu dan untuk anakmu yang ma'ruf.

Dalam hal ini, berdasarkan hadist ini bisa kita tarik pelajaran bahwa istri boleh menceritakan aib suami (contoh: Hindun bahwa suaminya pelit) kepada orang yang bisa menyelesaikan masalah (dalam contoh tadi Rasul). Orang yang bisa selesaikan masalah >> ulama,

Tafsir Q.S. ash-Shaff (61) : 2-3

Gambar diambil dari http://raudhatulqaanitah.wordpress.com/
Resensi Materi Kajian Selasa, 29 April 2014
oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf

"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." Q.S. ash-Shaff (61):2-3

Ada sahabat yang model jihadnya kalau bercerita, ceritanya seakan-akan dia paling besar, paling berjasa, tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan. 
Muqatil bin Hayyan rhm:
Orang-orang mukmin berkata: Seandainya kami mengetahui amal yang paling dicintai di sisi Allah Swt pastilah kami mengamalkannya. Maka Allah Swt menunjukkan pada mereka amal yang paling dicintainya dengan berfirman : {Sungguh Allah Swt mencintai orang-orang yang berperang di jalan Allah Swt...} lalu dijelaskan kepada mereka, diperintahkan kepada mereka di Uhud, lalu mereka berpaling dari Nabi Muhammad maka turunlah firman.

Persiapan menuju Ramadan 1443H-Menyapih

Ramadan 1443 H tinggal menghitung hari. Kira-kira akan dimulai pada 2 April nanti. Setiap orang tentu memiliki persiapan masing-masing. Ada ...