3.4.18

Mengubah Mood

Saya masih ingat zaman dulu ketika belum berkeluarga, saat masih jadi anak kosan, he, saya menulis apa saja yang akan dilakukan esok hari mula pagi sampai malam. Ndilalahnya, pagi itu listrik padam. Akibatnya beberapa agenda yang saya susun seperti efek domino, secara sambung menyambung, gagal terealisasi. Contohnya, mandi pagi (kosan saya tidak memiliki bak mandi-jadi saat mati listrik air jumlahnya terbatas di ember, sementara penghuni kosan banyak), mencuci baju, menyetrika, memasak nasi (pakak magic com).

Lalu... Karena belum mandi, akibatnya ga jadi beraktivitas ke luar. Mhihihi. Sebagai anak kos..saya merasa betul-betul tergantung listrik. Wkwkwk.


Sebetulnya, hal ini bisa diantisipasi dengan cara mandi lebih pagi sebelum jam 6. Sederhana sekali ya. Kalau sudah mandi kan aman ya. Mau keluar bisa oke.

Tapi.. poin penting lainnya adalah..bagaimana membangun kembali jiwa saat merasakan bahwa ternyata rencana yg saya (yang sudah rapi disusun itu) tak dapat terlaksana?

Sederhana juga ternyata. Selain menerima ternyata solusinya adalah segera/lanjutkan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Keep doing! Usai mengerjakan hal itu (misal beberes kamar, bersih-bersih kipas, tilawah, atau yang lainnya) entah kenapa hati jadi bahagia.

Jadi, saat kita merasa ga enak, ngedown, duh.. kok jadi gini (misalnya) langsung coba kita arahkan apa ya yang bisa saya kerjakan. Lalu mulai kerjakan. Selanjutnya, yeah..saya senang saya jadi bisa menggunakan A,B,C,...Z.

Persiapan menuju Ramadan 1443H-Menyapih

Ramadan 1443 H tinggal menghitung hari. Kira-kira akan dimulai pada 2 April nanti. Setiap orang tentu memiliki persiapan masing-masing. Ada ...