21.3.19

Second test

Sudah cukup lama saya tidak mengikuti test Toefl. Test Toefl ITP pertama saya pada 2015 lalu. Toefl itp saya kedua adalah hari ini. Seiring berjalannya waktu, biayanya pun sudah berubah, sudah naik. Kalau dulu, saya tesnya ditemani kakak Hafsa di dalam perut. Namun kali ini, saya sendirian (hehhe..tidak ditemani dedek di perut).

Pagi ini usai menyuapi dan mengantar anak ke daycare, saya menuju ke tempat tes dengan menaiki ojek online, sesuatu yg berbeda dengan tes sebelumnya karena saat itu belum ada. Gedung dan lantai tes nya masih sama hanya yg sekarang bedanya lantai 1&2 sedang diperbaiki.

Ujian pun kelar sekitar setengah 12 siang. Saya pun beranjak meninggalkan ruangan dan gedung. Langit menyambutku dengan hujan deras. Sederas hati saya ingin meringis. Ini persepsi sih ya. Padahal hujan kan berkah ya. Namun berhubung suasana hati sedang sedih, hujan rasanya semakin menambah hati yang pilu. Hiks. Sedih jikalau uang yang digunakan untuk tes berakhir sia-sia. Eits, sebetulnya tidak sia-sia. Ini adalah investasi bukan?


  • Setelah saya pikir-pikir, hujan tadi ada berkahnya. Saya jadi naik angkot. Lebih hemat malah daripada ojek online. Nah, kan..ada yang luput disyukuri.


Pun, kalau tidak memuaskan. InshaAllah, ada rezeki lainnya. Tidak ada yang sia-sia.

"Semangat. Kalau udah belajar maksimal, pasti ada rezeki lain yang didapat." (My beloved husband, 2019)

Persiapan menuju Ramadan 1443H-Menyapih

Ramadan 1443 H tinggal menghitung hari. Kira-kira akan dimulai pada 2 April nanti. Setiap orang tentu memiliki persiapan masing-masing. Ada ...