26.5.17

Transportasi


Bismillahirrahmanirrahiim…

Lama sekali saya tidak posting. Beberapa waktu yang lalu, virus wannacry menghiasi berita sehingga jaringan internet kantor, demi menjaga keamanan data, diputus. Otomatis saya yang biasanya posting di blog sebelum jam kerja pagi di kantor menjadi ikutan tidak produktif menulis. Wkwkwk.

Kali ini saya ingin membicarakan mengenai transportasi. Transportasi adalah hal yang sangat utama bagi bangsa dan negara serta mobilitas penduduk. Saya membayangkan negara bernama Jepang, dengan transportasi yang sangat maju, di mana kereta ada hampir setiap waktu, maka para pekerja kantoran di Jepang tetap dapat bekerja dengan nyaman meskipun tempat tinggal mereka jauh. Seperti ibu-ibu bekerja yang saat bangun tidur, tidak perlu mengkhawatirkan betapa hectic-nya pagi hari. Mereka bisa berangkat tanpa merisaukan jalanan yang super padat, atau akan ketinggalan kereta. Pun semisal mendapat kabar anak sakit, maka ibu-ibu pekerja di Jepang, dapat langsung segera pulang ke rumahnya untuk menjumpai anak- yang tentu sedang membutuhkan perhatiannya- secara cepat. Jarak rumah dengan tempat bekerja yang relatif jauh bukanlah menjadi kendala dalam menunaikan setiap amanah yang diemban.

Maka…
Saya bersyukur sekali dengan perkembangan transportasi, dalam hal ini, commuterline yang jumlah armadanya bertambah menuju dan dari area tempat tinggal saya. Betul-betul membantu saya yang akhir-akhir ini sedang wara-wiri antara kantor-kosan karena kondisi anak yang sedang kurang begitu sehat.

-----------------
Semoga bagi yang sedang sakit, segera Allah berikan kesembuhan..aamiin

10.5.17

Stupidity?

Bodoh dalam Kamus Besar Bahas Indonesia (dapat dicek di http://kbbi.web.id/bodoh) memiliki tiga arti. Pertama bodoh berarti tidak lekas mengerti; tidak mudah tahu atau tidak dapat (mengerjakan dan sebagainya), kedua berarti tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman), dan terakhir berarti terserah (kepadamu). Bodoh bukanlah kata yang mengandung pengertian positif sehingga sebaiknya jangan sampai kita terucap mengatakannya. Pun kepada diri sendiri.

Dari Jabir bin Abdullah ra., ia berkata : Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian mendoakan buruk kepada diri-diri kalian, janganlah mendoakan buruk kepada anak-anak kalian, janganlah mendoakan buruk kepada pelayan-pelayan kalian, janganlah mendoakan buruk kepada harta benda kalian, jangan sampai kalian (berdoa keburukan) bertepatan dengan saat ijabah di mana Allah apabila diminta sesuatu pada saat itu pasti Dia mengabulkan untuk kalian.” H.R. Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah di dalam sahihnya.

---------catatan ini adalah sebagai pengingat diri-----

Apa niatmu?

Niatmu adalah motivasimu..
Niatmu adalah sumber ruh yang menggerakkan seluruh tubuhmu..
Sudahkah niatmu benar?
Sudahkah niatmu tak berakhir sia-sia?
Bagi akhiratmu?

8.5.17

Sabar

_Catatan sebagai pengingat diri_

Tentang kesabaran..


bahwa..

Allah beserta orang-orang yang sabar...
Man shabara zhafira.. (barang siapa bersabar, maka ia akan beruntung)
Jangan marah maka bagimu surga..jangan marah maka bagimu surga..jangan marah maka bagimu surga..

Ya Allah..semoga diri ini bisa lebih bersabar..
tak hanya sabar dalam mendidik anak tapi juga sabar dalam menghadapi semuanya...

Persiapan menuju Ramadan 1443H-Menyapih

Ramadan 1443 H tinggal menghitung hari. Kira-kira akan dimulai pada 2 April nanti. Setiap orang tentu memiliki persiapan masing-masing. Ada ...