Di antara kehamilan anak pertama, kedua, dan ketiga, kehamilan ketiga adalah yang tidak direncanakan. Setelah anak kedua lahir, kami berencana untuk memenuhi haknya yaitu 2 tahun ASI. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika hamil namun masih menyusui maka kuantitas ASI pun menurun drastis, maka kami pun mengupayakan agar anak kedua tetap memperoleh 2 tahun ASI. Qadarullah saat anak kedua berusia 19 bulan saya hamil lagi. Kalau jaman anak pertama dulu, saya hamil anak kedua pada saat anak pertama berusia 14 bulan dan sempat menyusui secara tandem. Kalau anak kedua kemarin tidak sampai tandem hanya menyusui saat hamil.
Kehamilan anak ketiga yang tanpa kami rencanakan (kalau diukur dengan ilmu manusia yang seuprit ini rasanya peluangnya kecil sehingga terasa mustahil) memiliki efek yang sungguh positif, jadi lebih banyak bersyukur. Saya yakin bahwa semua tentu atas takaran Allah..dan betul, sungguh Allah memberikan sesuatu itu dengan hikmah, dengan takaran yang tidak lebih dan tidak pula kurang, istilah kerennya adalah "pas", dengan takaran yang pas.
Kenapa?
Jika Allah mengabulkan doa kami hamil dengan selisih atau jeda dengan anak kedua 2 tahun, maka tentu kelahiran anak ketiga kami akan berada dalam masa pandemi. Masa di mana perlu banyak sekali persiapan. Sepertinya kami belum punya support system yang mumpuni untuk mendukung kondisi tersebut.
Alhamdulillah anak ketiga kami lahir tepat sebelum pandemi melanda Indonesia, khususnya Jabodetabek. Dengan kondisi kami hanya berdua saja tanpa ada sanak famili maupun yang bantu "rewang-rewang" di rumah, Alhamdulillah Allah berikan kemudahan dan kelancaran serta pertolongan tiada tara. Ibu mertua, setelah beberapa hari kelahiran, juga sempat menjenguk anak kami (cucu beliau).
Hikmah lainnya adalah kami bisa melakukan perjalanan k Jogja di mana usia dedek sudah terbilang lumayan cukup (lebih dari 6bulan). Saat hamil kemarin saya juga sempat melakukan senam ibu hamil yang difasilitasi dari kantor, bertemu dan berkenalan dengan bidan di balkes, sering berkonsultasi dengan beliau. Sempat melakukan medical check up juga sebelum hamil dan setelah hamil. Jadi tau Hb saya kalau sebelum hamil adalah normal di angka 13. Sering cek kehamilan juga di balkes. MashaAllah nikmat Allah sungguh banyak. Fabiayyiaalaairabbikumaa tukadzdziban..
Allah. Terima kasih banyak. Semoga Engkau membalas kebaikan orang-orang yang senantiasa membantu kami dengan pahala tanpa batas. Semoga Engkau Sayangi mereka Ya Rahman.