Ibu Dokanlah
Munsyid: Seismic
Created by Abu Naufal
Ibu doakanlah ku akan melangkah
Menyusuri waktu menjemput citaku
Ibu lepaskanlah ku ke laut biru
Akan kuarungi akan kusebrangi
Ibu doakanlah ku sedang melangkah
Menjalani hari menjemput harapku
Ibu lepaskanlah ku dengan maafmu
Tentramkan hatiku menempuh
hidupku
Doamu oh Ibu.. selalu kunanti
Tulus dan suci dari relung hati
Doamu oh Ibu selalu kunanti
Mohonkanlah Allah Rabbi besertaku
selalu
Besertaku selalu
------------------------------------------------------------------------------------
Nasyid ini termasuk salah satu nasyid favorit saya, bercerita tentang seorang anak yang meninggalkan kampung halaman demi menempuh perjalanan mencapai cita-cita. Pada saat itu, ketika kita akan pergi, hal terberat adalah berpamitan pada ibu. Seakan-akan kita akan kehilangan sosok bidadari yang selalu lembut menyapa kita,
memberikan senyumnya, menemani hari-hari kita, pun di saat-saat bahkan paling
krusial bagi kita. Di pelukannyalah segala keluh kesah kita disampaikan dan segala
gundah gulana diutarakan. Bahkan dari sosok
itulah kita menemukan kembali energi baru yang luar biasa.
Kita ingin membahagiakannya,
kita ingin membuatnya selalu tersenyum, kita ingin membuatnya bangga memiliki
kita sebagai puteranya. Tak heran pabila dari sosok itulah kita betul-betul menginginkan doa-doanya menemani setiap detik perjalanan kita. Mendoakan kita agar Allah selalu bersama kita. Bukankah doa ibu itu mustajab?