Kelas
kami, kelas “bintang” namanya. Pada hari Kamis kemarin di siang hari mendekati
sore, kami mendapatkan ilmu tentang metodologi penelitian melalui dosen
pengajar kami, Bapak Agung. Supaya materi yang disampaikan oleh beliau tidak
terlupakan begitu saja, dan lebih terekam mendalam, saya ingin mengabadikannya
melalui blog ini. Berikut ilmu yang kami peroleh mengenai metodologi penelitian
yang diawali dengan membahas mengenai latar belakang masalah.
Bagaimana
mengidentifikasi masalah? Ada empat pendekatan yang bisa digunakan. Pertama,
ketidaksesuaian target dengan realisasi. Apabila kita menggunakan pendekatan
ini, maka latar belakang masalah cukup membahas mengenai target dan
realisasinya saja.
Kedua, melihat teori dengan praktik. Sebagai contoh rambu
lalu lintas berfungsi mengatur agar jalanan lancar, tertib, aman. Jakarta
memiliki banyak rambu lalu lintas. Apakah jalanan di Jakarta tertib, lancar,
dan aman? Nah, jadi rambu-rambu lalu lintas ini kalau di Jakarta tidak
berhasil. Dengan pendekatan kedua ini, maka di dalam latar belakang masalah
cukup membahas teori-teorinya saja. Posisi kita adalah mengembalikan ke praktiknya.
Penelitian membuktikan kenapa teori tidak bisa jalan. Dalam penelitian kita
harus problem solving.
Ketiga,
menggunakan pendekatan anomali. Contohnya seperti saat ini, sedang terjadi
banyak PHK di mana-mana. Namun, ada perusahaan yang justru menambah jumlah
karyawan. Kalau menggunakan pendekatan ketiga, caranya adalah dengan
mengembalikan ke normal. Terakhir, pendekatan keempat adalah perbedaan teori.
Contohnya pertumbuhan ekonomi itu baik karena dengan adanya pertumbuhan ekonomi
masyarakat bisa beraktifitas kemudian kemiskinan pun menurun. Namun, di sisi
lain, pertumbuhan ekonomi di negara berkembang malah memperbesar jurang antara
si kaya dan si miskin, yang kaya justru menjadi semakin kaya. Ini (PDB
meningkat padahal jurang si kaya dan si miskin besar) disebabkan karena ada
segelintir orang yang mampu mendokrak PDB dengan kekuatan besar. Dalam
pendekatan keempat ini, posisi kita adalah membuktikan yang benar yang mana.
Demikian,
materi pada pertemuan minggu pertama ini. Intinya masalah kita adalah hal yang
terbukti dan tak terbantahkan. Inilah bagaimana pentingnya memotret masalah.
Saat kita akan melakukan penelitian, maka fokus pada objeknya, lalu potret di
mana masalahnya. Bagaimana mengidentifikasi masalahnya bisa menggunakan empat
pendekatan di atas. Kemudian, yang terpenting lagi adalah penelitian harus problem solving. Gampang-gampang susah
yak, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar