Gambar diambil dari http://www.zimbio.com/ |
Beberapa waktu kemudian (setelah
saya sudah besar), saya menemukan jawabannya di dalam Quran
“Dan Kami Jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami),
kemudian Kami Hapuskan tanda malam dan Kami Jadikan tanda siang itu terang
benderang, agar kamu (dapat) mencari karunia dari Tuhan-mu, dan agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).
Dan segala sesuatu telah Kami Terangkan dengan jelas.” Q.S. al-Israa’ (17):12
“Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia Jadikan untukmu malam dan siang, agar
kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya
(pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” Q.S. al-Qashash (28):73
“Dan telah Kami Tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah
ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk
tandan yang tua.” Q.S. Yaa Siin (36):39
“Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam; Kami
Tanggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan,”
Q.S. Yaa Siin (36):37
“dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan
(Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.” Q.S. Yaa Siin (36):38
“Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak
dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.” Q.S. Yaa
Siin (36):40
****
Sinar mentari kian memudar
Lembayung senja pun makin merona
Bias indah ke wajah rembulan
Yang malu-malu menyapa sang malam
Untaian bintang berkelip benderang
Menghias angkasa yang gulita
Ku coba arungi malam yang sunyi
Di dalam dzikir hatiku pada-Nya
Ya Allah, ini malam-Mu tlah
singgah
Ke dalam hati hamba-Mu yang resah
Ya Allah, lukisan malam-Mu nan megah
Iringi daku sujud bermuhasabah
Sinar mentari bersinar lagi
Menyapa kilauan si embun pagi
Kicau kenari sapa melati
Menjadi melodi warnai hari
Langit biru berhiaskan awan
Mengajak sang surya beranjak
terang
Hangat sinarnya beri harapan
Tuk isi hari yang telah Kau beri
Ya Rabbi, siangmu kini kembali
Kan kucari rizki dan taqwa diri
Ya Rabbi, kini kian aku sadari
Kebesaran-Mu di malam dan siang
hari
(Alginat_Muhasabah)
****
Karena setiap hari itu istimewa…
Semoga kita tidak pernah
menyia-nyiakannya..
“Segala puji hanya
bagi Allah, Tuhan (Pemilik) langit dan bumi, Tuhan seluruh alam. Dan hanya
bagi-Nya segala keagungan di langit dan di bumi, dan Dia-lah Yang Maha Perkasa,
Maha Bijaksana.” Q.S. al-Ahqaaf (46) :36-37
Tidak ada komentar:
Posting Komentar