11.7.15

Menjelang Ramadhan dan Puasa Qadha

Gambar diambil dari:http://ink361.com/app/users/ig-8648145/indadari/photos/ig-979627986715224949_8648145

Waktu berjalan sangat cepat hingga waktu itu tinggal selangkah lagi Ramadhan akan tiba. Sempat merasa was-was dan khawatir mengingat saat itu saya masih menyisakan utang puasa Ramadhan (hiks) ditambah lagi dengan kondisi sedang hamil yang kerap mual-mual dan muntah. Alhamdulillah, atas segala pertolongan dari Allah, utang puasa saya lunas pada h-2 menjelang Ramadhan. Yeah, dedek-di dalam perut-kita berhasil,,!

Kalau mengingat masa-masa melunasi utang itu, rasanya sungguh keajaiban. Hanya Allah-lah Pemilik segala kekuatan. Sebagian besar, saya menjalankan puasa qadha tersebut pada akhir pekan dengan pertimbangan libur dari kegiatan kantor sehingga tidak akan perlu merasakan waktu tempuh perjalanan kantor-kosan yang lumayan jauh. Namun, ternyata waktu untuk melunasi hutang pada akhir pekan tidaklah cukup sehingga pada akhirnya saya melaksanakannya pada hari kerja dengan jam pulang kantor 17:00 dan kemacetan yang mewarnai selama perjalanan pulang.

Usai menuntaskan utang puasa tersebut, saya pun semakin mantap untuk tetap berpuasa selama Ramadhan, apalagi jam pulang kantor saat Ramadhan lebih awal sejam (16:00) sehingga ada kesempatan untuk bisa berbuka di kosan. Oiya, selama menjalankan puasa tersebut, alhamdulillah dedek juga sehat. Dokter kandungan juga sama sekali tidak melarang untuk berpuasa (Ketika ditanya, bolehkah puasa selama hamil? Jawabannya boleh banget kata beliau..hehehe) Namun, tentu ada banyak hikmah yang bisa saya petik. Salah satunya adalah jangan pernah menunda membayar utang (puasa). Mungkin setahun terasa sangat panjang, tetapi kita tidak pernah tahu, ke depan akan ada hal-hal apa saja yang akan terjadi. Nah, terlebih, bagi yang akan menikah (lho?!!), hehehe, kalau bisa sebelum akad nikah, udah selesai ya utang puasanya. Jangan seperti saya. Jadi, bila ternyata usai akad nikah itu Allah langsung menganugerahi dengan titipan (anak), maka tidak perlu ada rasa khawatir atau was-was jika masih punya tanggungan utang.

Demikian, semoga Allah mengampuni segala kekhilafan. Segala puji bagi Allah Swt, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah segala kebaikan-kebaikan.

Tidak ada komentar:

Persiapan menuju Ramadan 1443H-Menyapih

Ramadan 1443 H tinggal menghitung hari. Kira-kira akan dimulai pada 2 April nanti. Setiap orang tentu memiliki persiapan masing-masing. Ada ...