Resensi Materi kajian Selasa, 11 Februari 2014
Rasul
adalah manusia tapi kita tidak boleh menyamakan. Hanya orang kafir yang
menganggap dirinya sama dengan Rasul-Nya.
Perbedaan
antara kita dengan Rasul, yaitu dalam hal:
- Cara memanggil;
- Mengangkat suara;
- Disunahkan untuk banyak sholawat;
- Adanya ancaman bagi yang tidak bersholawat saat mendengar/menyebut namanya.
Terkait
fisik, Rasulullah juga berbeda dengan kita,
- Mata beliau bisa melihat ke depan dan belakang,
- Telapak tangan beliau lembut dan wangi kulitnya,
- Keringat beliau lebih wangi daripada minyak wangi,
- Rambut Rasulullah bila dimasukkan ke dalam air, kemudian airnya diminum, penyakit bisa sembuh,
- Wajahnya selalu tersenyum,
- Darah
Abdullah
bin Zubair r.a. pernah meminum darah Rasulullah di dalam H.R. Baihaqi. Menurut
para ulama, kejadian ini pernah terjadi. Orang yang pernah minum darah
Rasulullah tidak pernah sakit perut.
Kedudukan
darah Rasulullah (khilaf terkait darah) di mana kebanyakan ulama berpendapat
bahwa darah beliau tidak najis, hanya Madzab Syafiiyah yang berpendapat najiz.
- Air seni Rasulullah tidak bau
- Air ludah Rasulullah >> wudhu : berkumur-kumur >> air bekas wudhu beliau berebutan diambil oleh para sahabat,
SETELAH
WAFATNYA,
- Tersampainya salam dari umatnya kepada beliau,
Ibnu
Mas’ud r.a. Rasulullah Saw:
Sungguh
Allah Swt memiliki para malaikat yang berkeliling di atas muka bumi, mereka
menyampaikan dari umatku ‘salam’. (H.R. Ahmad, Ibnu Majah, shahih)
- Dikembalikan ruhnya,
Abu
Hurairah r.a.
Tidak
ada seorang Muslim yang ber’salam’ kepadaku kecuali Allah Swt kembalikan ruhku
hingga aku menjawab salamnya. (H.R. Ahmad, Abu Daud, hasan)
- Menyebut namanya menurunkan rahmat, bila kita menyebut nama fulan kita tidak pahala, namun bila menyebut Rasul dapat pahala,
- Jasad Rasul tidak rusak oleh bumi.
Aus
bin Aus r.a. Rasulullah Saw
Sungguh
sebaik-baik hari kalian adalah hari Jumat, di hari itu diciptakan dan
diwafatkan Nabi Adam, di hari itu terjadi kiamat dan pembangkitan maka
perbanyaklah bersholawat kepadaku di hari itu, sungguh sholawat kalian
diperihatkan kepadaku. Para sahabat bertanya, Wahai Rasul, bagaimana sholawat
kami diperlihatkan kepadamu sedang kamu telah menjadi tulang belulang? Rasul
Saw: Sungguh Allah Swt mengharamkan bumi jasad para Nabi.
(H.R.
Ahmad, Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah, shahih)
- Siapa yang melihat Rasul di dalam tidur >> bertemu Rasulullah
Abu
Hurairah, Rasulullah Saw
Siapa
yang melihat aku di dalam tidur, maka dia melihatku dalam keadaan terjaga, dan
setan tidak dapat menyerupai aku. (H.R. Bukhari)
Dilarang Berlebihan Memuji
dan Bersikap dengan Rasul Saw
Maksud
jangan berlebihan di sini adalah sebagaimana di dalam hadist:
Umar
Bin Khatab, Rasul Saw
Janganlah
kalian berlebihan terhadapku, sebagaimana orang-orang Nasrani tehadap Ibnu
Maryam, sungguh aku hanyalah hamba-Nya, maka ucapkanlah Abdullah (hamba Allah)
dan RasulNya (H.R. Bukhari)
Selain
itu berlebihan di sini adalah seperti menganggap bahwa Rasul mengetahui apa
yang akan terjadi di esuk hari, karena hal yang demikian adalah salah satu
sifat Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar