Point about it..

Gambar diambil dari http://jenniferdeshler.com/

Ada banyak sarana untuk menimba ilmu. Salah satunya melalui grup odoj. Melalui grup ini, saya berkesempatan menimba ilmu dari ibu2/mb2 yang luar biasa, diantaranya ada yang sudah berumah tangga dengan usia pernikahan berkisar 4 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 16 tahun, dan 18 tahun. Rasa syukur tiada terkira bisa bergabung bersama beliau2. Kami pun tidak melewatkan kesempatan ini. Melalui beliau, kami menimba ilmu. Salah satunya adalah melalui sharing yang secara tidak sengaja terjadi pada Ahad malam, 9 Februari 2014. 

Sharing yang bermula dari ucapan selamat atas 11 tahun pernikahan salah satu mb yang tergabung dalam odoj kami.

Berikut ini merupakan poin-poin yang menjadi sharing, siapa tahu berguna bagi yang sedang memproses untuk menuju jenjang pernikahan:

• Kalau landasan niatnya (menikah) kokoh, insyaAllah walau ada “gempa” 10 SR ga bakal roboh..
• Jangan berhenti untuk mengenali pasangan.
• SEGERA.
• Benar-benar membutuhkan banyak dukungan dari keluarga, teman yang terpercaya, murobbi, dan terutama dari Allah Swt.
• Belajar masak sebelum menikah.
• Meraih cinta dan pahala lewat perut, masak untuk suami dan keluarga, belajar masak itu penting.
• Plus mijit untuk suami, pokoknya segala sesuatu yang membuat suami senang, insyaAllah aman.
• Kriteria memilih: yang sholih, bertanggung jawab, sabar, tegas.
• Memilih suami dengan kriteria keimanan, patokannya harus bisa jadi imam dunia dan akhirat.

Apakah harus selalu suami lebih tinggi pemahamannya daripada isteri?

• Jangan disalahartikan juga kalau suami harus selalu di atas isteri terkait masalah agamanya, tapi setidaknya dia tahu agama, dan sama-sama mau belajar agama.
• Tidak selalu suami pemahamannya agamanya di atas isteri, yang penting keduanya komitmen untuk membangun RT yang solid sesuai aturan agama.
• Kalau dapat suami yang pemahamannya lebih tinggi, anggap saja sebagai bonus dan investasi.
• Harus ada niat untuk terus belajar memperbaiki diri, terutama tentang agama.
• Kalau dah ketemu, jangan kelamaan.
• Belajar bareng suami lebih enak.

Tanda yakin dia yang terbaik untuk saya itu seperti apakah?

• Dari istikhoroh, kalau menjadi semakin dekat jalannya seperti dimudahkan berarti jodoh, InsyaAllah.
• Untuk merasa yakin, minta sapa lagi selain sama yang ”Punya hati”?
• Tanda dia jodoh, salah satunya; semuanya dipermudah walau ada beberapa halangan tapi jalannya dimudahkan.
• Masalah dalam pernikahan ga keitung jumlahnya, dinikmati saja, tak ada masalah yang tak dapat diselesaikan.

Yang utama dan pertama (terkait pernikahan) adalah sesuai syariat, dan izin orang tua, mutlak.

Nah...demikian sedikit sharing yang terjadi. Semoga berguna atau malah jadi bikin tambah galau?#eh, mwihihi… Semangat!