28.2.14

Dear My Husband

Gambar diambil dari http://wallpapers-xs.blogspot.com/
My Husband/My Wife adalah sebuah tanda tanya besar bagi setiap insani di dalam kehidupan ini. Bang Ahmad Fuadi di dalam buku Rantau Satu Muara menyebutkan bahwa hidup ini sejatinya adalah perantauan yang salah satunya yaitu pencarian belahan jiwa. Nah…seperti apakah sosoknya? Membayangkan sosoknya rasanya nano-nano, campur aduk tak karuan.

Husband (terlebih) bagi seorang wanita menjadi sosok yang terasa sangat spesial. Ia adalah kata yang sarat akan makna ketundukan. Ketundukan yang mengalahkan ketundukan kepada kedua orang tua setelah wanita tersebut berkeluarga. Tak sampai di situ saja, ia juga kata yang lekat akan gerbang, gerbang untuk meraih surga-Nya Allah. Betapa agungnya sosok itu di mata seorang isteri hingga apabila manusia diperbolehkan untuk bersujud kepada sesama manusia yang lain, maka diperintahkan bagi setiap isteri untuk bersujud kepada suami.

Dear My (Upcoming) Husband
Alhamdulillah…Allah pertemukan kita (sejatinya) di bawah langit yang sama, berpijak di atas bumi yang sama, di dalam sinar kehangatan dari mentari yang sama. Dari bumi yang adorable ini kita saksikan bulan dalam berbagai bentuk dan berjuta-juta bintang berkelap-kelip menghiasi langit di malam hari serta pelangi nan aneka warna bersama tetes-tetes air hujan. Semuanya indah dan (kelak) akan menjadi lebih indah lagi tatkala sosokmu hadir menggenapi kehidupanku, maka bilakah aku bertanya, mungkin inilah salah satu pertanyaanku, apa yang telah membuatmu memilihku di antara sosok-sosok lainnya di belahan bumi ini?

It’s good to see you and so much great to see youThanks to Allah.
***
Colour Journey
Yellow
Sinarmu melintas di pagi hari dengan kehangatan. Engkau mendahuluiku menjemput pagi. Pendar-pendar cahaya darimu memantulkan warna berbeda dari sekelilingmu. Saat itu, engkau begitu canggung lantas engkau berlalu lebih dulu.

Orange
Begitu banyak hal-hal yang belum bisa dipahami dengan baik karena terbatasnya ilmu hingga seiring berjalannya waktu, barulah kita sadari, betapa cinta-Nya yang teramat luar biasa kepada hamba-Nya. Skenario-Nya adalah yang terindah. Dia-lah sebaik-baik Penyayang dari semua yang penyayang. Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya.
    
Blue
Betapa cantiknya Allah ciptakan bumi ini untuk manusia. Melihat ciptaan-Nya, semoga membuat kita semakin mencintai-Nya, semakin bersyukur kan karunia-Nya.

Bila hidup ibarat sebuah lintasan lari, maka aku ingin berlari bersamamu. Mungkin ada kalanya akan engkau jumpai lariku lebih lamban darimu maka bilakah itu terjadi jangan pernah bosan untuk menyemangatiku. Bantulah aku agar bisa berlari lebih cepat.

“Di mana saja kita berada, carilah kebaikan.” Mari bersama-sama berlari menuju kebaikan dan jangan pernah bosan untuk berlari mengejar kebaikan mulai dari keluarga kecil kita. Semoga kelak Allah kumpulkan kita, anak-anak kita, keluarga kita, keluarga besar kita di dalam ridho dan jannah-Nya. Aamiin.. 

Falling in love…Falling in love.. :)

--sejujurnya saya malu menulis ini, aaaa…it’s so hard to writing about this, tetapi berhubung saya telah bersepakat dengan Dik Iim, maka tulisan ini pun dibuat, terinspirasi dari Mino yang menulis lagu Dear My Wife.

2 komentar:

Nur Imroatun Sholihat mengatakan...

Maksudnya warna2 yellow, orange, sama blue apa ya? hihihi. Penasaran :)

Fitri Ani Nur Muslihatun mengatakan...

eum... itu terlintas saja di dalam pikiran...

bisa ditafsirkan masing-masing.. :)

Persiapan menuju Ramadan 1443H-Menyapih

Ramadan 1443 H tinggal menghitung hari. Kira-kira akan dimulai pada 2 April nanti. Setiap orang tentu memiliki persiapan masing-masing. Ada ...