Resensi Materi kajian Rabu, 26 Februari 2014
oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf
Macam mimpi :
Jika salah satu seorang bermimpi yang disukainya sungguh dia itu dari Allah Swt maka hendaknya memuji Allah Swt atas mimpi tersebut dan hendaknya diceritakannya, dan bila bermimpi selain itu yang tidak disukainya, sungguh dia itu dari setan mohon berlindunglah.
b. hendaknya meludah (menyembur sedikit) ke sebelah kiri 3x sambil membaca isti'adah
c. lalu jangan menceritakannya.
InsyaAllah tidak akan membahayakan.
Seseorang telah mendatangi Rasul dan berkata:
"Ya Rasulullah, aku bermimpi dan dalam mimpi itu kepalaku putus." Mendengar itu Rasulullah senyum. "Apabila kamu dipermainkan sama setan, jangan diceritakan pada manusia." H.R. Bukhari
Abu Razin r.a., rasul Saw :
Mimpi itu berada di kaki burung selama belum diungkapkan, bila telah diungkapkan maka terjadi. Berkata : Jangan diceritakan kecuali kepada orang yang mencintai dan yang memiliki ilmu ta'wil. (H.R. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, shahih)
Mimpi tidak terjadi >> kalau tidak diceritakan. Kalau cerita >> cerita pada orang yang dicintai/orang sholeh, atau yang memiliki ilmu ta'wil.
Sebenar-benarnya mimpi adalah di waktu tengah malam. (H.R. Ahmad, Thurmudzi)
.jpg) |
| Gambar diambil dari http://ca.dreambingo.com/ |
- baik >> memuji Allah, ceritakan kepada orang lain.
- buruk >> isti'adah, jangan diceritakan kepada orang lain.
Jika salah satu seorang bermimpi yang disukainya sungguh dia itu dari Allah Swt maka hendaknya memuji Allah Swt atas mimpi tersebut dan hendaknya diceritakannya, dan bila bermimpi selain itu yang tidak disukainya, sungguh dia itu dari setan mohon berlindunglah.
- Bila Mimpi Buruk
b. hendaknya meludah (menyembur sedikit) ke sebelah kiri 3x sambil membaca isti'adah
c. lalu jangan menceritakannya.
InsyaAllah tidak akan membahayakan.
- Mendengar Seseorang Mengungkapkan Mimpi Buruk
Seseorang telah mendatangi Rasul dan berkata:
"Ya Rasulullah, aku bermimpi dan dalam mimpi itu kepalaku putus." Mendengar itu Rasulullah senyum. "Apabila kamu dipermainkan sama setan, jangan diceritakan pada manusia." H.R. Bukhari
Abu Razin r.a., rasul Saw :
Mimpi itu berada di kaki burung selama belum diungkapkan, bila telah diungkapkan maka terjadi. Berkata : Jangan diceritakan kecuali kepada orang yang mencintai dan yang memiliki ilmu ta'wil. (H.R. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, shahih)
Mimpi tidak terjadi >> kalau tidak diceritakan. Kalau cerita >> cerita pada orang yang dicintai/orang sholeh, atau yang memiliki ilmu ta'wil.
- Waktu Mimpi yang Benar
Sebenar-benarnya mimpi adalah di waktu tengah malam. (H.R. Ahmad, Thurmudzi)
- Berdusta tentang Mimpi
Ibnu Abbas r.a. : Rasul Saw
Siapa yang berpura-pura mimpi padahal dia tidak bermimpi dipaksa untuk menyambungkan antara 2 rambut dan dia tidak akan mampu. Siapa yang (mencuri) pendengaran dari satu kaum dan mereka tidak suka atau berlari darinya (tidak hendak didengar), maka dituangkan telinganya kelak di hari kiamat timah panas. Dan siapa yang menggambar satu gambar (makhluk hidup) disiksa dan dipaksa untuk meniupkan ruh pada gambar itu dan dia bukan orang yang meniupkan ruh. (H.R. Bukhari)
Abu Hurairah, Rasul Saw:
Tiga golongan yang tidak bisa mencium bau surga: seseorang yang menisbatkan dirinya selain bapaknya sendiri, orang yang mendustakan namaku, seseorang yang berdusta dengan dua matanya, baik secara langsung maupun mimpi. (H.R. Bukhari)
Mimpi Rasul
Berarti melihat Rasul karena setan tidak bisa menyerupai Rasul Saw. Siapa yang melihat Rasul di dalam tidur, maka ia melihat Rasul dalam keadaan terjaga.
Abu Qatadah, Rasul Saw:
Siapa yang melihat aku (mimpi), maka dia telah melihat aku (H.R. Bukhari).
Kalau liat/mimpi Nabi Muhammad >> berarti kita melihat Nabi di waktu hidup >> inilah keistimewaan umat Nabi Muhammad.
Kemuliaan Mimpi Rasul
Tidak tersentuh api neraka seorang Muslim yang melihatku atau melihat orang yang telah melihat aku. (H.R. Thurmudzi), sebagian ulama melemahkannya.
Bila melihat Rasul >> berhadapan >> bertanda baik untuk yang bermimpi dan sebaliknya.
Dan perkataan Rasul Saw "Dia akan melihatku dalam keadaan terjaga"
kabar gembira bagi yang melihat Nabi Muhammad Saw dalam tidurnya, dia akan bersama Rasul dalam surga dan dia akan melihatnya di sana dan akan memperoleh syafaatnya di hari kiamat.
Mimpi Rasul adalah nikmat luar biasa, kelak akan ada umat yang melihat Rasul lebih dicintai dari harta dan keluarganya.
Para ulama ingin mimpi Rasul >> bisa melihat Rasul.
Ada yang bertanya kepada ulama, "Bagaimana supaya Bisa Bermimpi Nabi?"
Mimpi itu bisa haq, mimpi itu bisa terjadi. Mimpi kabar dari Allah untuk kalian sebelum terjadi.
Mimpi baik >> alhamdulillah, dan ceritakan pada yang lain.
Mimpi buruk >> isti'adah, meludah 3x, jangan diceritakan pada yang lain. Wahyu memang telah terputus, tetapi kabar tidak terputus.
Contoh Firaun: sebelum membunuh bayi, bermimpi : keluar api dari Baitul Maqdis (Palestina) yang membakar rumah-rumah kecuali bani Qibti dari Bani Israil. Ta'wil dari mimpi tersebut adalah akan datang bayi (Nabi) dari Bani Israil yang menghancurkan Firaun.
Yusuf bermimpi : 7 sapi kurus-kurus memakan 7 sapi gemuk-gemuk yang artinya 7 tahun ke depan panen banyak lalu 7 tahun ke depannya paceklik.
Saat Yusuf dipenjara: ada yang bermimpi membawa roti namaun dimakan burung >> orang itu dipatuk kepalanya, smentara satunya bermimpi memeras anggur untuk raja >> menjadi orang kepercayaan raja.
Mimpi juga untuk orang kafir, seperti Fir'aun.
Imam Malik selalu bermimpi Rasul setiap tidur. Adab beliau : kalau mau ke Madinah, turun dari kuda >> karena Nabi dimakamkan di sana. Selain itu, setiap kali akan membaca hadist, Imam Malik berwudhu, menggunakan minyak wangi, dan berpakaian dengan pakaian yang bagus.
Kalau ada orang yang mengaku >> mimpi Nabi >> tidak mengiyakan, tidak mendustakan.
Abu Hurairah, Rasul Saw:
Tiga golongan yang tidak bisa mencium bau surga: seseorang yang menisbatkan dirinya selain bapaknya sendiri, orang yang mendustakan namaku, seseorang yang berdusta dengan dua matanya, baik secara langsung maupun mimpi. (H.R. Bukhari)
Mimpi Rasul
Berarti melihat Rasul karena setan tidak bisa menyerupai Rasul Saw. Siapa yang melihat Rasul di dalam tidur, maka ia melihat Rasul dalam keadaan terjaga.
Abu Qatadah, Rasul Saw:
Siapa yang melihat aku (mimpi), maka dia telah melihat aku (H.R. Bukhari).
Kalau liat/mimpi Nabi Muhammad >> berarti kita melihat Nabi di waktu hidup >> inilah keistimewaan umat Nabi Muhammad.
Kemuliaan Mimpi Rasul
Tidak tersentuh api neraka seorang Muslim yang melihatku atau melihat orang yang telah melihat aku. (H.R. Thurmudzi), sebagian ulama melemahkannya.
Bila melihat Rasul >> berhadapan >> bertanda baik untuk yang bermimpi dan sebaliknya.
Dan perkataan Rasul Saw "Dia akan melihatku dalam keadaan terjaga"
kabar gembira bagi yang melihat Nabi Muhammad Saw dalam tidurnya, dia akan bersama Rasul dalam surga dan dia akan melihatnya di sana dan akan memperoleh syafaatnya di hari kiamat.
Mimpi Rasul adalah nikmat luar biasa, kelak akan ada umat yang melihat Rasul lebih dicintai dari harta dan keluarganya.
Para ulama ingin mimpi Rasul >> bisa melihat Rasul.
Ada yang bertanya kepada ulama, "Bagaimana supaya Bisa Bermimpi Nabi?"
- amalnya >> perbanyak sholawat pada Nabi,
- banyak berdoa pada Allah supaya bisa bertemu dengan Nabi,
- usaha semaksimal mungkin menghidupkan sunnah-sunnah Nabi.
Mimpi itu bisa haq, mimpi itu bisa terjadi. Mimpi kabar dari Allah untuk kalian sebelum terjadi.
Mimpi baik >> alhamdulillah, dan ceritakan pada yang lain.
Mimpi buruk >> isti'adah, meludah 3x, jangan diceritakan pada yang lain. Wahyu memang telah terputus, tetapi kabar tidak terputus.
Contoh Firaun: sebelum membunuh bayi, bermimpi : keluar api dari Baitul Maqdis (Palestina) yang membakar rumah-rumah kecuali bani Qibti dari Bani Israil. Ta'wil dari mimpi tersebut adalah akan datang bayi (Nabi) dari Bani Israil yang menghancurkan Firaun.
Yusuf bermimpi : 7 sapi kurus-kurus memakan 7 sapi gemuk-gemuk yang artinya 7 tahun ke depan panen banyak lalu 7 tahun ke depannya paceklik.
Saat Yusuf dipenjara: ada yang bermimpi membawa roti namaun dimakan burung >> orang itu dipatuk kepalanya, smentara satunya bermimpi memeras anggur untuk raja >> menjadi orang kepercayaan raja.
Mimpi juga untuk orang kafir, seperti Fir'aun.
Imam Malik selalu bermimpi Rasul setiap tidur. Adab beliau : kalau mau ke Madinah, turun dari kuda >> karena Nabi dimakamkan di sana. Selain itu, setiap kali akan membaca hadist, Imam Malik berwudhu, menggunakan minyak wangi, dan berpakaian dengan pakaian yang bagus.
Kalau ada orang yang mengaku >> mimpi Nabi >> tidak mengiyakan, tidak mendustakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar