Dear My Husband

Gambar diambil dari http://wallpapers-xs.blogspot.com/

My Husband/My Wife adalah sebuah tanda tanya besar bagi setiap insani di dalam kehidupan ini. Bang Ahmad Fuadi di dalam buku Rantau Satu Muara menyebutkan bahwa hidup ini sejatinya adalah perantauan yang salah satunya yaitu pencarian belahan jiwa. Nah…seperti apakah sosoknya? Membayangkan sosoknya rasanya nano-nano, campur aduk tak karuan.

Husband (terlebih) bagi seorang wanita menjadi sosok yang terasa sangat spesial. Ia adalah kata yang sarat akan makna ketundukan. Ketundukan yang mengalahkan ketundukan kepada kedua orang tua setelah wanita tersebut berkeluarga. Tak sampai di situ saja, ia juga kata yang lekat akan gerbang, gerbang untuk meraih surga-Nya Allah. Betapa agungnya sosok itu di mata seorang isteri hingga apabila manusia diperbolehkan untuk bersujud kepada sesama manusia yang lain, maka diperintahkan bagi setiap isteri untuk bersujud kepada suami.

Mimpi Rasul Saw

Resensi Materi kajian Rabu, 26 Februari 2014

oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf

Gambar diambil dari http://ca.dreambingo.com/

Macam mimpi :

• baik >> memuji Allah, ceritakan kepada orang lain.
• buruk >> isti'adah, jangan diceritakan kepada orang lain.

Abu Said al-Khudri r.a., Rasul Saw:
Jika salah satu seorang bermimpi yang disukainya sungguh dia itu dari Allah Swt maka hendaknya memuji Allah Swt atas mimpi tersebut dan hendaknya diceritakannya, dan bila bermimpi selain itu yang tidak disukainya, sungguh dia itu dari setan mohon berlindunglah.

• Bila Mimpi Buruk

a. Mimpi buruk dari setan,
b. hendaknya meludah (menyembur sedikit) ke sebelah kiri 3x sambil membaca isti'adah
c. lalu jangan menceritakannya.
InsyaAllah tidak akan membahayakan.

Tafsir Q.S. al-Hujuraat (49) : 12 (Larangan Mencari-cari Kesalahan Orang Lain)

Resensi Materi kajian Selasa, 25 Februari 2014

oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf

Gambar diambil dari http://newevolutiondesigns.com/

Q.S. al-Hujuraat (49):12
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa, dan  janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepda Allah, sungguh Allah Penerima tobat, Maha Penyayang."

Ibnu rhm :

Ayat ini menunjukkan perintah untuk menjaga kemuliaan seseorang Muslim dengan sebenar-benar penjagaan yang diawali dengan pelarangan berburuk sangka.

Allah Maha Kaya, Tetaplah Bermimpi, Teruslah Optimis

Gambar diambil dari https://ramanan50.wordpress.com/2014/01/

Allah Maha Kaya..
Ketika hamba-Nya meminta kepada-Nya, tiada berkurang apa pun dari sisi-Nya. Langit dan bumi serta yang ada di antara keduanya adalah milik Allah. Semua yang ada di dunia ini bergantung kepada-Nya.

Tetaplah Bermimpi...Teruslah Optimis.. Maka bersama kesulitan ada kemudahan, bersama kesulitan ada kemudahan.. Allah Maha Kaya.. Allah Maha Baik.. 

Tafsir Q.S. al-Hujuraat (49) :12 (Larangan Berburuk Sangka)

Resensi Materi kajian Selasa, 18 Februari 2014

oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf

Gambar diambil dari http://inspirably.com/

Q.S. al-Hujuraat (49):12
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa, dan  janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepda Allah, sungguh Allah Penerima tobat, Maha Penyayang."

Maksud Buruk Sangka (Su'udzon) :

• Ibnu Katsir

Allah Swt melarang hamba-hamba-Nya al-Mu'minuun dengan berburuk sangka, tuduhan/sangkaan pada kerabat yang bukan pada tempatnya.
Buruk sangka >> menduga >> dengan sebuah keburukan tidak pada tempatnya.
Buruk sangka >> dosa sehingga harus dijauhi.

Saudara Sesusuan

Resensi Materi kajian Rabu, 12 Februari 2014

oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf

Gambar diambil dari http://dakwahsyariah.blogspot.com/

Menyusui >> seorang bayi disusui bukan ibu kandungnya

Hukum Dasar :

• diperbolehkan dalam Islam >> Rasulullah disusui oleh Halimah Sya’diyah
• tidak baik penyusuan dilakukan oleh wanita bodoh
• menyusui >> wajib bila ibu tidak memiliki air susu

Pengaruh menyusui >> menyusui memiliki pengaruh terhadap nasab >> muhrim yang abadi.

Syarat menyusui :

Nabi Muhammad Saw Bukan Manusia Biasa

Resensi Materi kajian Selasa, 11 Februari 2014

oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf

Gambar diambil dari http://www.psdgraphics.com/

Q.S al-Hujurat banyak bercerita tentang kemuliaan Rasulullah Saw.

Rasul adalah manusia tapi kita tidak boleh menyamakan. Hanya orang kafir yang menganggap dirinya sama dengan Rasul-Nya.

Perbedaan antara kita dengan Rasul, yaitu dalam hal:

• Cara memanggil;
• Mengangkat suara;
• Disunahkan untuk banyak sholawat;
• Adanya ancaman bagi yang tidak bersholawat saat mendengar/menyebut namanya.

Point about it..

Gambar diambil dari http://jenniferdeshler.com/

Ada banyak sarana untuk menimba ilmu. Salah satunya melalui grup odoj. Melalui grup ini, saya berkesempatan menimba ilmu dari ibu2/mb2 yang luar biasa, diantaranya ada yang sudah berumah tangga dengan usia pernikahan berkisar 4 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 16 tahun, dan 18 tahun. Rasa syukur tiada terkira bisa bergabung bersama beliau2. Kami pun tidak melewatkan kesempatan ini. Melalui beliau, kami menimba ilmu. Salah satunya adalah melalui sharing yang secara tidak sengaja terjadi pada Ahad malam, 9 Februari 2014. 

Pojok

Gambar diambil dari http://improvephotography.com/

Aku berdiri di pojok ruangan

dengan mantel tebalku

kedinginan

Blue...

Gambar diambil dari http://www.deviantart.com/

rupa warnamu kini

bersinar menyinari hati

anggun, elok, berseri-seri

semoga abadi hingga nanti

Bisa!

Gambar diambil dari http://greenations.wordpress.com/2012/04/26/optimis-meningkatkan-kesehatan/

Sulitkah terasa olehmu saat ini?

Mungkinkah banyak tapal-tapal kokoh

di depan juga di samping?

Tapal itu sejatinya alas berpijak bagimu

membantumu untuk duduk dengan segala kerendahan hati
membantumu untuk berdiri tegak, tegap, namun bersahaja

membantumu untuk segera berlari menyongsong hari