21.4.14

Semusim Masa part1

Judul ini terinspirasi dari lagu "Cinta Berkawan-nya Edocistic". Semusim masa, yup, indah sekali pilihan katanya!
"cinta berkawan..bersama nikmati semusim masa"

Tahun 2014 ini mungkin adalah masa-masa saya menikmati perjalanan "mbolang" –sebenarnya lebih tepatnya adalah menghadiri nikahan teman dekat semasa kuliah, haha-bersama kawan-kawan. Dimulai dari suatu daerah di paling ujung timur dari Pulau Jawa bernama Banyuwangi. Yattaaaaaa...... Bagi rekan-rekan yang mau ke Banyuwangi, mungkin bisa menggunakan jalur kereta seperti kami.

Jumat, 12 April 2014

Jumat malam sekitar pukul delapan kurang seperempat, kami (bertiga dari lapangan banteng) meluncur menuju Stasiun Gambir. Karena kereta berangkat masih sekitar setengah 10 malam, maka kami pun memutuskan makan terlebih dahulu terlebih kami akan menempuh perjalanan panjang. Saat itu, ketika kami menyantap makan malam, tampaklah beberapa orang khusyu’ memandangi layar TV. Oalah...ternyata tengah berlangsung pertandingan Timnas Ina U-19 melawan Oman. Dukung Indonesia, prok-prok-prok! Saya tidak dapat mengikuti kelanjutan pertandingan tersebut karena kami harus segera siap-siap menuju ke gerbong. Saat itu kedudukan masih sama imbang 1-1. oiya..yang penting lainnya, jangan lupa bawa cemilan yak..buat selama perjalanan panjang.. :)

Argo Bromo Anggrek
Mendekati jadwal keberangkatan kereta, kami pun naik lift menuju kereta. Kereta kami “Argo Bromo Anggrek” telah tiba. Inilah pertama kalinya saya naik kereta eksekutif. Begitu memasuki gerbong 2, hal utama yang membedakan kalau kereta ini eksekutif adalah tempat duduknya.

tempat duduk penumpang
pemandangan atas kereta
bagasi atas
Bagi penumpang yang mungkin kedinginan dengan suhu di dalam kereta, jangan khawatir karena selimut disediakan secara cuma-cuma. Selimut merupakan salah satu fasilitas yang diberikan kereta eksekutif (hal yang baru saya tau). Hehe.

Sabtu, 13 April 2014
Sabtu pagi pukul setengah delapan pagi, sampailah kami di stasiun Surabaya Pasar Turi. 


Yatta.. ini kali pertama saya menginjakkan kaki ke Surabaya, “welcome to West Java, Fit!” Kereta kami selanjutnya yang akan mengantarkan kami ke Banyuwangi adalah Mutiara Timur Pagi. Kami pun bergerak ke stasiun lainnya, yaitu Stasiun Surabaya Gubeng menggunakan taksi. Sesampainya di sana, kami bertemu dengan saudara kami yang lainnya, ukh Nindita. Oiya, fenomena unik di stasiun ini adalah adanya hiburan musik bagi para penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Stasiun Gubeng. Hal lain lainnya adalah stasiun ini memiliki tempat tunggu yang cukup nyaman bagi penumpang dengan berbagai pohon di dalam stasiun.
Stasiun Gubeng dengan pohon-pohon di sekitar ruang tunggu penumpang..teduh..
Hiburan musik di dalam ruang tunggu penumpang
Pukul 08:40 kami pun bersiap-siap menuju gerbong. Kereta kami, Mutiara Timur Pagi telah tiba. Selangkah lagi, kami akan sampai Banyuwangi. Bismillah..
kereta "Mutiara Timur "Pagi"datang
Stasiun Gubeng terlihat dari dalam kereta "Mutiara Timur Pagi"




Tidak ada komentar:

Persiapan menuju Ramadan 1443H-Menyapih

Ramadan 1443 H tinggal menghitung hari. Kira-kira akan dimulai pada 2 April nanti. Setiap orang tentu memiliki persiapan masing-masing. Ada ...