Sinopsis materi kajian
Selasa, 8 Oktober 2013
oleh Ustadz Abdurrahman Assegaf
Amalan Sunnah yang paling afdhol adalah puasa karena tidak masuk ke dalamnya sifat riya'. Orang yang riya' akan susah puasa karena keikhlasannya kata Imam Ahmad lebih murni. Ibadah yang lain memiliki potensi riya yang tinggi seperti haji. Pada saat haji, Rasulullah saja berdoa jangan sampai ada riya'.
H.R. Imam Bukhari
Siapa yang puasa satu hari di jalan Allah, Allah akan jauhkan dari api neraka, 70 tahun perjalanan.
Ibadah sunnah dapat menutupi kekurangan ibadah fardhu. Sedekah akan menutupi kekurangan zakat, sholat sunnah (rawatib) akan menutupi kekurangan sholat wajib.
Para ulama bersepakat bahwa Puasa Arafah adalah puasa termulia yang jumlahnya satu hari. Kesunnahan puasa arafah hanya untuk yang tidak berwukuf di padang arafah/yang berhaji.
Aisyah r.a. di dalam hadist (lemah) : Rasulullah melarang puasa Aradah di Arafah.
Shahih: tidak ada larangan khusus untuk berpuasa di padang arafah, tapi Rasulullah sendiri tidak berpuasa. Saat itu untuk mengetahui Rasulullah berpuasa atau tidak, para sahabat memberi minuman kepada rasulullah. Rasulullah pun meminum susu di depan para sahabat pada waktu Dhuha 9 Zulhijjah saat orang sedang berwukuf di padang Arafah. Dengan demikian, pada saat haji wada' para sahabat tidak ada yang puasa.
Pendapat:
Amalan Sunnah yang paling afdhol adalah puasa karena tidak masuk ke dalamnya sifat riya'. Orang yang riya' akan susah puasa karena keikhlasannya kata Imam Ahmad lebih murni. Ibadah yang lain memiliki potensi riya yang tinggi seperti haji. Pada saat haji, Rasulullah saja berdoa jangan sampai ada riya'.
H.R. Imam Bukhari
Siapa yang puasa satu hari di jalan Allah, Allah akan jauhkan dari api neraka, 70 tahun perjalanan.
Ibadah sunnah dapat menutupi kekurangan ibadah fardhu. Sedekah akan menutupi kekurangan zakat, sholat sunnah (rawatib) akan menutupi kekurangan sholat wajib.
- Puasa Arafah
Para ulama bersepakat bahwa Puasa Arafah adalah puasa termulia yang jumlahnya satu hari. Kesunnahan puasa arafah hanya untuk yang tidak berwukuf di padang arafah/yang berhaji.
Aisyah r.a. di dalam hadist (lemah) : Rasulullah melarang puasa Aradah di Arafah.
Shahih: tidak ada larangan khusus untuk berpuasa di padang arafah, tapi Rasulullah sendiri tidak berpuasa. Saat itu untuk mengetahui Rasulullah berpuasa atau tidak, para sahabat memberi minuman kepada rasulullah. Rasulullah pun meminum susu di depan para sahabat pada waktu Dhuha 9 Zulhijjah saat orang sedang berwukuf di padang Arafah. Dengan demikian, pada saat haji wada' para sahabat tidak ada yang puasa.
Pendapat:
- Puasa arafah bagi yang berhaji >> haram
- makruh >> pendapat terbanyak
- Empat madzab >> sunnah bagi orang yang sedang wukuf di Padang Arafah untuk tidak tidak berpuasa, sedangkan bagi yang tidak di Padang Arafah disunnahkan untuk berpuasa.
- Imam Abu Hanifah >> tidak masalah untuk puasa sunnah.
- Malikiyah dan Syafiiyah >> puasa sunnah tidak masalah, tetapi mengulur waktu untuk meng-qadha itu yang tidak bagus.
- Pendapat terbanyak >> sah puasanya, tapi makruh karena mengulur-ulur waktu.
Apakah dengan hal itu kita menjadi ma'sum (terjaga dari dosa)?
Puasa Arafah tidak lantas membuat kita terjaga dari dosa. Dosa yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah:
- dosa-dosa kecil >> dihapus oleh Allah
- dijaga oleh Allah dari perbuatan dosa
- Pendapat I: puasa arafah hapuskan dosa-dosa besar/kecil (karena tidak disebutkan dosa besar atau kecilnya).
- Pendapat II: hanya hapuskan dosa kecil saja, meskipun demikian dosa-dosa kecil apabila setahun dikumpulkan akan besar.
- Pendapat III : semua dosa kecil dihapus dengan syarat bertobat dari dosa besar. Sebelumnya kita harus bertobat nasuha kepada Allah.
Para ulama banyak menganjurkan tanggal 1-10 Zulhijjah karena hadist 1-9 Zulhijjah merupakan hari yang sangat luar biasa.
Abu Hurairah r.a,:
Tidak ada hari-hari yang lebih Allah cintai untuk beribadah kepada Allah daripada hari-hari 10 Zulhijjah (1-9) Zulhijjah. H.R. Turmidzi, sanad lemah/dhaif.
Tidak ada hari yang lebih afdhol daripada hari-hari ini (1-9 Zulhijjah) perbanyak dzikir pada Allah >> hadis ini dhaif.
Sementara itu, hadist palsu : siapa yang puasa 1-9 Zulhijjah seperti puasa 1 hari = 1 bulan
Ulama Fiqih:
- Puasa 1-9 Zulhijjah : bagus;
- tapi tidak boleh meyakini dengan motivasi yang luar biasa;
- Tapi tidak dilarang untuk berpuasa.
- Makruh : Aisyah (Rasulullah tidak pernah melihat)
Simpulan: badan kuat bisa berpuasa, namun apabila lemah boleh tidak berpuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar