Hari Raya Idul Adha sebentar lagi tiba. Teringat kisah perjuangan Bunda Hajar mencari air demi sang buah hati Ismail, berlari-lari antara Bukit Shofa dan Marwah. Tidak gentar meski ditinggal sang suami dan hanya berdua di gurun pasir bersama Nabi Ismail. Bahkan dengan segala keikhlasannya serta kebesaran jiwanya dalam menerima kondisi tersebut setelah mengetahui bahwa perintah itu adalah dari Allah Swt.
Tak beda pula dengan kisah kebesaran hati Nabi Ibrahim dalam menerima perintah Allah Swt untuk menyembelih putra yang disayanginya, putera yang telah ia tunggu selama 86 tahun. Betapa cinta beliau kepada Allah melebihi cinta kepada puteranya sendiri. Pun demikian halnya dengan Nabi Ismail a.s., cintanya kepada Allah Swt melebihi cintanya kepada dirinya sendiri sehingga tak ada keraguan sedikitpun tatkala perintah Allah Swt itu sampai kepadanya.
Satu hal yang menjadi titik berat adalah:
"Sudahkah cinta kita kepada Allah Swt melebihi cinta kita kepada selain-Nya?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar